Pada hari Senin tanggal 10 Juli 2023 dilaksanakan Pembekalan KKN Mahasiswa/i Institut Shanti Buana Bengkayang dimana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bengkayang diminta untuk menyampaikan materi terkait Upaya Penurunan Stunting. Kegiatan dimulai dengan pembekalan yang disampaikan oleh Dr.Helena Anggraeni Tjondro Sugianto,S.T.,M.T. yang merupakan Wakil Rektor I Bidang Akademik Institut Shanti Buana. Menurut Kepala Pusat Humas dan Promosi Institut Shanti Buana Bengkayang yaitu bapak Usman.,S.E.,M.M bahwa melalui kegiatan KKN ini diharapkan akademi melalui institusi dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting di wilayah Kabupaten Bengkayang.
Pada Pembekalan KKN Mahasiswa/i Institut Shanti Buana Bengkayang ini Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Bengkayang, John Pitter.,S.Farm.,Apt.,M.A.P menyampaikan materi dengan judul Peran Perguruan Tinggi Dalam Pentahelix Penurunan Stunting. Konsep pentahelix mengandung pengertian yang hampir sama dengan konvergensi. Konsep pembangunan pentahelix adalah pelibatan lima elemen yakni unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media dalam pembanguan nasional. Masalah stunting yang merupakan prioritas nasional juga memerlukan keterlibatan elemen-elemen tersebut dalam upaya penurunan prevalensi nasional.
Konvergensi tidak hanya dilakukan antar pemerintah saja. Penurunan stunting juga harus melibatkan stakeholder lainnya mulai dari dunia usaha, universitas dan organisasi profesi, organisasi masyarakati madani, mitra pembangunan, dan media. Pembekalan ini diikuti oleh 132 mahasiswa/i yang terdiri dari 4 Prodi yaitu Manajemen, Kewirausahaan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Teknologi Informasi. Melalui pelaksanaan KKN Mahasiswa/i Institut Shanti Buana Bengkayang diharapkan mahasiswa/i dapat menjadi pengerak, pelopor dan innovator di masyarakat dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Bengkayang.
No Responses